TANYA: Pa ustadz, bila ada seseorang yg berzina (hidup sekamar)ketika dia belum diceraikan oleh suaminya, apakah benar akan membawa sial bagi orang2 yg ada di sekelilingnya? Di tambah lagi orang tsb menurut sy adalah orang musyrik yg suka mengabdikan dirinya kpd dukun, utk mendzolimi orang lain, trmasuk kluarganya..
JAWAB: 1. Tepatnya bukan “membawa sial”, tapi orang2 di sekelilingnya turut berdosa jika mengetahui dan membiarkan perilaku maksiat tersebut. Hukuman zina tidak hanya menimpa pelakunya saja, tetapi juga berimbas kepada masyarakat sekitarnya, karena murka Allah akan turun kepada kaum atau masyarakat yang membiarkan perzinaan hingga mereka semua binasa, berdasarkan sabda Rasulullah saw: “Jika zina dan riba telah merebak di suatu kaum, maka sungguh mereka telah membiarkan diri mereka ditimpa azab Allah.” (HR. Al-Hakim).
“Ummatku senantiasa ada dalam kebaikan selama tidak terdapat anak zina, namun jika terdapat anak zina, maka Allah Swt akan menimpakan azab kepada mereka.” (H.R Ahmad).
Ibnul Qayyim mengatakan, zina adalah salah satu penyebab kematian massal dan penyakit tha’un. Tatkala perzinaan dan kemungkaran merebak dikalangan pengikut Nabi Musa as, Allah Swt menurunkan wabah tha’un.
2. Islam mengharamkan umatnya mempercayai dukun, peramal, atau paranormal. “Barangsiapa yang mendatangi seorang dukundan bertanya sesuatu, maka dia tidak akan diterima sholatnya selama 40 hari.” (HR Muslim). “Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun dan dia percaya dengan apa yang dikatakannya maka dia telah kufur dengan apa yang telah diturunkan kepada Muhammad SAW.” (HR. Abu Daud). Dari Abu Hurairah juga : “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun dan dia percaya dengan apa yang dikatakannya meka dia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW.”*
Komentar