Langsung ke konten utama

100 Tips Dicintai Allah Sepanjang Umur, Insyallah!


Sahabat Percikan Iman tercinta, Dunia adalah sementara dan pasti bukan tujuan akhir. Ibarat stasiun kereta, kita semua ngantri menunggun kereta yang datang dan pergi.

Semua berbekal tiket gratis tapi dengan jam keberangkatan misterius dan diumumkan tiba-tiba. Semua harus siap dan tidak bisa menolak ketika panggilan berangkat maka serta merta gerbong akan siap berangkat ke tujuan akhir (Akherat).

Allah Swt memberikan panduan guide line kepada hamba-Nya agar selamat didunia dan juga akhirat. Yakni Al-Qur’an, salah satu kandungan didalamnya adalah masalah AKHLAK. Akhlak yang harus dipunyai, ihtiar mencapainya. Jika kita bisa memilikinya maka Allah akan mencintai kita baik didunia dan tentunya di Akherat yang kita damba-dambakan.


Untuk memudahkan memahami dan memetakan Akhlak dalam AlQur’an. Berikut ini adalah ayat-ayatnya.
1. Jangan berkata kasar (QS 3 – Ali Imran : 159)
2. Tahanlah amarah (QS 3 – Ali Imran : 134)
3. Berbaiklah kepada orang lain (QS 4 – An Nisaa’ : 36)
4. Jangan sombong dan arogan (QS 7 – Al A’raaf : 13)
5. Maafkanlah kesalahan orang lain (QS 7 – Al A’raaf : 199)
6. Berbicaralah dengan nada halus (QS 20 – Thaahaa : 44)
7. Rendahkanlah suaramu (QS 31 – Luqman : 19)
8. Jangan mengejek orang lain (QS 49 – Al Hujuraat : 11)
9. Berbaktilah pada orang tua (QS 17 – Al Israa’ : 23)
10. Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua (QS 17 – Al Israa’ : 23)
11. Jangan memasuki kamar pribadi orang tua tanpa ijin (QS 24 – An Nuur : 58)
12. Catatlah hutang-hutangmu (QS 2 – Al Baqarah : 282)
13. Jangan mengikuti orang secara membabi buta (QS 2 – Al Baqarah : 170)
14. Berikanlah perpanjangan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesulitan (QS 2 – Al Baqarah : 280)
15. Jangan makan riba’/membungakan uang (QS 2 – Al Baqarah : l
16. Jangan melakukan penyuapan (QS 2 – Al Baqarah : 188)
17. Jangan ingkar atau melanggar janji (QS 2 – Al Baqarah : 177)
18. Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu (QS 2 – Al Baqarah : 283)
19. Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan (QS 2 – Al Baqarah : 42)
20. Berlakulah adil terhadap semua orang (QS 4 – An Nisaa’ : 58)
21. Tegakkanlah keadilan dengan tegas (QS 4 – An Nisaa’ : 135)
22. Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga (QS 4 – An Nisaa’ : 7)
23. Wanita memiliki hak waris (QS 4 – An Nisaa’ : 7)
24. Jangan memakan harta para anak yatim (QS 4 – An Nisaa’ : 10)
25. Lindungi anak yatim (QS 2 – Al Baqarah : 220)
26. Jangan memboroskan harta dengan semena-mena (QS 4 – An Nisaa’ : 29)
27. Damaikanlah orang yang berselisih (QS 49 – Al Hujuraat : 9)
28. Hindari prasangka buruk (QS 49 – Al Hujuraat : 12)
29. Jangan memata-matai atau memfitnah orang (QS 2 – Al Baqarah : 283)
30. Jangan memata-matai atau memfitnah orang (QS 49 – Al Hujuraat : 12)
31. Gunakan harta untuk kegiatan sosial (QS 57 – Al Hadid : 7)
32. Biasakan memberi makan orang miskin (QS 107 – Al Maa’uun : 3)
33. Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah (QS 2 – Al Baqarah : 273)
34. Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah (QS 17 – Al Israa’ : 29)
35. Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu (QS 2 – Al Baqarah : 264)
36. Hormatilah tamu anda (QS 51 – Adz Dzaariyaat : 26)
37. Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri (QS 2 – Al Baqarah : 44)
38. Jangan berbuat kerusakan di muka bumi (QS 2 – Al Baqarah : 60)
39. Jangan menghalangi orang datang ke masjid (QS 2 – Al Baqarah : 114)
40. Perangilah mereka yang memerangi mu (QS 2 – Al Baqarah : 190)
41. Jagalah etika perang (QS 2 – Al Baqarah : 191)
42. Jangan lari dari peperangan (QS 8 – Al Anfaal : 15)
43. Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam) (QS 2 – Al Baqarah : 256)
44. Berimanlah kepada para Nabi (QS 2 – Al Baqarah : 285)
45. Jangan melakukan hubungan badan saat haid (QS 2 – Al Baqarah : 222)
46. Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh (QS 2 – Al Baqarah : 233)
47. Jauhilah hubungan badan diluar nikah (QS 17 – Al Israa’ : 32)
48. Choose rulers by their merit Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya (QS 2 – Al Baqarah : 247)
49. Jangan membebani orang di luar kesanggupannya (QS 2 – Al Baqarah : 286)
50. Jangan mau dipecah belah (QS 3 – Ali Imran : 103)
51. Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini (QS 3 – Ali Imran 3 :191)
52. Lelaki maupun wanita mendapat imbalan yang sama sesuai perbuatannya (QS 3 – Ali Imran : 195)
53. Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu (QS 4 – An Nisaa’ : 23)
54. Keluarga harus di-imami oleh seorang laki-laki (QS 4 – An Nisaa’ : 34)
55. Jangan pelit (QS 4 – An Nisaa’ : 37)
56. Jangan iri hati (QS 4 – An Nisaa’ : 54)
57. Jangan saling membunuh (QS 4 – An Nisaa’ : 92)
58. Jangan membela ketidak jujuran atau kebohongan (QS 4 – An Nisaa’ : 105)
59. Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan (QS 5 – Al Maa-idah : 2)
60. Bekerja samalah dalam kebenaran (QS 5 – Al Maa-idah : 2)
61. Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran (QS 6 – Al An’aam : 116)
62. Berlaku adil (QS 5 – Al Maa-idah:8)
63. Berikan hukuman untuk setiap kejahatan (QS 5 – Al Maa-idah : 38)
64. Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum (QS 5 – Al Maa-idah : 63)
65. Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi (QS 5 – Al Maa-idah : 3)
66. Hindari minum racun dan alkohol (QS 5 – Al Maa-idah : 90)
67. Jangan berjudi (QS 5 – Al Maa-idah : 90)
68. Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain (QS 6 – Al An’aam : 108)
69. Jangan mengurangi timbangan untuk menipu (QS 6 – Al An’aam : 152)
70. Makan dan minumlah secukupnya (QS 7 – Al A’raaf : 31)
71. Kenakanlah pakaian yang bagus saat shalat (QS 7 – Al A’raaf : 31)
72. Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan (QS 9 – At Taubah:6)
73. Jagalah kemurnian (QS 9 – At Taubah : 108)
74. Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah (QS 12 – Yusuf : 87)
75. Allah mengampuni orang yang berbuat dosa karena ketidak-tahuan (QS 16 – An Nahl : 119)
76. Berseru kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana (QS 16 – An Nahl : 125)
77. Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain (QS 17 – Al Israa’ : 15)
78. Jangan membunuh anak-anakmu karena takut akan kemiskinan (QS 17 – Al Israa’ : 31)
79. Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengtahuan tentangnya (QS 17 – Al Israa’ : 36)
80. Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat (QS 23 – Al Mu’minuun : 3)
81. Jangan memasuki rumah orang lain tanpa ijin pemilik rumah (QS 24 – An Nuur : 27)
82. Allah menjamin imbalan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah (QS 24 – An Nuur : 55)
83. Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati (QS 25 – Al Furqaan : 63)
84. Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan (QS 28 – Al Qashash : 77)
85. Jangan menyembah Tuhan selain Allah (QS 28 – Al Qashash:88)
86. Jangan terlibat dalam homosexualitas (QS 29 – Al ‘Ankabuut : 29)
87. Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar (QS31 Luqman17)
88. Janganlah berjalan di muka bumi dgn sombong (QS31:Luqman: 18)
89. Wanita dilarang memamerkan diri (QS 33 – Al Ahzab : 33)
90. Allah mengampuni semua dosa-dosa kita (QS 39 – Az Zumar : 53)
91. Jangan berputus asa akan ampunan Allah (QS 39 – Az Zumar : 53)
92. Balaslah kejahatan dengan kebaikan (QS 41 – Fushshilat : 34)
93. Selesaikan pesoalan dengan bermusyawarah (QS 42 – Asy Syuura : 38)
94. Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa (QS 49 – Al Hujuraat : 13)
95. Tidak dikenal biara dalam agama (Islam) (QS 57 – Al Hadid : 27)
96. Allah akan meninggikan derajat mereka yang berilmu (QS 58 – Al Mujaadilah : 11)
97. Perlakukan non-Muslim dengan baik dan adil (QS 60 – Al Mumtahanah : 8)
98. Hindari diri dari kekikiran (QS 64 – At Taghaabun : 16)
99. Mohon ampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 73 – Al Muzzammil : 20)
100. Jangan menghardik orang yang meminta-minta (QS 93 – Adh Dhuhaa : 10)
Shadaqallahul adzim, Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya. Semoga kita bisa melaksanakannya dan dimudahkan Allah Swt.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kewajiban Seorang Istri Part 1

Pasutri pasti selalu menginginkan keluarganya terus tentram dan langgeng. Namun kadang yang terjadi di tengah-tengah pernikahan adalah pertengkaran dan perselisihan. Ini boleh jadi karena tidak mengetahui manakah yang menjadi hak atau kewajiban dari masing-masing pasutri. Oleh karena itu, mengetahui kewajiban suami atau kewajiban istri sangatlah penting. Sehingga istri atau suami masing-masing mengetahui manakah tugas yang mesti ia emban dalam rumah tangga.    Keagungan Hak Suami Hak suami yang menjadi kewajiban istri asalnya dijelaskan dalam ayat berikut ini, الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا “ Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena ...

Lemah Lembutlah dalam Bertutur Kata Baca Selengkapnya

Segala puji bagi Allah, Rabb yang berhak disembah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman. Semakin maju zaman, semakin manusia menjauh dari akhlaq yang mulia. Perangai jahiliyah  dan kekasaran masih meliputi sebagian kaum muslimin. Padahal Islam mencontohkan agar umatnya berakhlaq mulia, di antaranya adalah dengan bertutur kata yang baik. Akhlaq ini semakin membuat orang tertarik pada Islam dan dapat dengan mudah menerima ajakan. Semoga Allah menganugerahkan kepada kita perangai yang mulia ini.   Perintah Allah untuk Berlaku Lemah Lembut Allah  Ta’ala  berfirman, وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ “ Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.  ” (QS. Al Hijr: 88)  Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi mengatakan, “’ Berendah dirilah ‘ yang dimaksud dalam ayat ini hanya untuk mengungkapkan agar seseorang berlaku lemah lembut dan...

Dzikir Hauqalah Untuk Lenyapkan Beban Berat

DZIKIR  atau mengingat Allah dengan mengucapkan “ hauqalah “, yakni  “Laa haula walaa quwwata illaa billaah” (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah” mengandung manfaat sangat besar. Ungkapan  hauqalah   berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah. Menurut Ibnu Mas’ud, lafadz dzikir tersebut bermakna: “Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.” Selain sebagai bukti keimanan –khususnya mengakui Allah SWT sebagai Dzat Yang Mahakuasa atas segala sesuatu, dzikir  hauqalah  juga mendatangkan pahala, kebaikan, dan melenyapkan penyakit. Faidah Dzikir Hauqalah 1.  Hauqalah  merupakan simpanan pahala di surga. “Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga”  (HR. Bukhari). 2.  Hauqalah...